Sufyan Al-Thauri berkata: "Siapa yang sering mengingati kubur, maka akan memperolehi kebun dari kebun-kebun syurga, dan siapa yang melupakannya maka akan memperolehi jurang dari jurang-jurang api neraka".
Berdasarkan kepada kenyataan di atas menunjukkan bahawa sesiapa yang melakukan ketaatan dan menginginkan reda Allah, pasti akan mendapat balasan yang baik di akhirat sepertimana yang dijanjikan oleh Allah swt kepada seluruh hambaNya. Begitu juga, kepada sesiapa yang melakukan keingkaran kepada-Nya pasti akan mendapat balasan yang buruk di dunia dan di akhirat.
Diriwayatkan bahawa Ali bin Abi Talib r.a. berkata dalam khutbahnya: " Wahai hamba Allah, berhati-hatilah kamu dari maut yang tidak dapat dihindari, jika kamu berada di mana-mana tempat, ia datang mengambil kamu, dan bila kamu lari pasti akan terpegang juga, maut terikat selalu diubun-ubunmu, maka carilah jalan selamat, carilah jalan selamat dan bersegera, sebab dibelakangmu ada yang mengejar kamu iaitu kubur, ingatlah bahawa kubur itu adakalanya kebun dari kebun-kebun syurga atau jurang dari jurang-jurang neraka dan kubur itu setiap hari akan berkata-kata: Akulah rumah yang gelap, akulah tempat sendirian, akulah rumah ulat-ulat."
Gambaran siksa kubur bagi orang kafir
Di dalam sebuah hadis Nabi s.a.w bersabda, maksudnya: "Adapun hamba yang kafir, jika hampir meninggal dunia dan menghadapi akhirat, maka turun kepadanya Malaikat dari langit yang hitam mukanya dengan pakaian hitam, lalu duduk dimukanya sepanjang pandangan mata, kemudian datang Malaikat maut dan duduk disamping kepalanya lalu berkata: "Hai roh yang jahat, keluarlah menuju kemurkaan Allah."
Maka tersebar disemua anggota badannya, maka dicabut rohnya bagaikan mencabut besi dari bulu yang basah, maka terputus semua urat dan ototnya, lalu diambil rohnya dan dimasukkan dalam kain hitam, dan dibawa dengan bau yang sangat busuk bagaikan bangkai, lantas dibawa naik oleh malaikat dan dalam perjalanan akan ditanya: "Roh siapakah yang jahat dan busuk itu?" Dijawab: " Roh sianu bin sianu " dengan sebutan yang amat jelek sehingga sampai dilangit dunia, maka minta dibuka, tetapi tidak dibuka untuknya.
Kemudian dikembalikan roh itu ke dalam jasad di dalam kubur, lalu didatangi oleh dua Malaikat yang mendudukkannya lalu bertanya,"Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan di kalangan kamu?" Dijawab: "Saya tidak tahu". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya tidak tahu". Maka terdengar suara seruan dari langit: "Dusta hambaKu, hamparkan untuknya dari neraka dan bukakan baginya pintu neraka, maka terasa olehnya panas bahang neraka, dan disempitkan kuburnya sehingga terhimpit dan patah tulang-tulang rusuknya, kemudian datang kepadanya seorang yang buruk wajahnya dan busuk baunya sambil berkata: " Sambutlah hari yang sangat jelek bagimu, inilah saat yang telah diperingatkan oleh Allah swt kepadamu." Lalu ia bertanya: "Siapakah kau?" Jawabnya: "Aku adalah amalanmu yang keji." Lalu ia berkata: " Wahai Tuhan, jangan percepatkan kiamat, Wahai Tuhan jangan percepatkan kiamat."
Sehubungan itu, terdapat juga keterangan hadis yang lain yang juga menjelaskan bagaimana keadaan azab kubur bagi orang kafir, antaranya :
- Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Said al-Khudri bahawa ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda ; 'Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga yang akan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Seandainya seekor saja dari naga itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati ( tidak dapat menumbuhkan tanaman )".
- Adapun orang kafir jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat yang membawa kain bulu yang didalamnya ada api, maka dicabut rohnya dengan penuh kekerasan sambil dikatakan kepadanya: " Wahai roh yang jahat keluarlah menuju murka Tuhammu ketempat yang rendah lagi hina dan menerima siksaNya, maka bila telah keluar rohnya itu, diletakkan diatas api dan bersuara seperti sesuatu yang mendidih kemudian dilipat dan dibawa ke sijjin."
- Adapun orang kafir akan disempitkan kuburnya sehingga menghancurkan tulang rusuknya dan akan masuk ke dalam kubur lalu dikirimkan kepadanya ular segemuk leher unta, maka ular akan makan dagingnya sehingga habis dan akan meninggalkan sisa tulang semata-mata, lalu dikirim kepadanya Malaikat yang akan menyiksa simati dengan dipukulkan dengan puntung dari besi yang keras dan panas, sedangkan Malaikat itu tidak mendengar suara jeritannya dan tidak melihat keadaannya supaya tidak dikasihaninya, selain itu ianya akan terus dihidangkan siksa neraka setiap pagi dan petang.
Nikmat kubur bagi orang yang beriman
Sesungguhnya orang mukmin jika meninggal dunia dalam keadaan beriman, akan turun kepadanya malaikat yang putih dan bersih wajahnya bagaikan matahari, membawa kafan dari syurga, maka malaikat akan duduk di depannya sejauh pandangan mata mengelilinginya, kemudian datang malakulmaut dan duduk didekat kepalanya dan memanggil: "Wahai roh yang tenang dan baik, keluarlah menuju pengampunan Allah dan redaNya."
Nabi Muhammad s.a.w bersabda yang bermaksud: "Maka keluarlah rohnya mengalir bagaikan titisan dari mulut kendi tempat air, maka terus diterima dan langsung dimasukkan dalam kafan dan dibawa keluar semerbak harum bagaikan kasturi yang harum di atas bumi, lalu dibawa naik, maka tidak melalui rombongan malaikat melainkan ditanya: "Roh siapakah yang harum ini?" Dijawab: "Roh sianu bin sianu sehingga sampai ke langit, dan di sana di bukakan pintu langit dan disambut oleh penduduknya dan pada tiap-tiap langit dihantar oleh Malaikat Muqarrabun, dibawa naik kelangit yang atas hingga sampai ke langit ketujuh, maka Allah berfirman: "Catatlah suratannya di illiyyin”.
Kemudian dikembalikan ia ke bumi, sebab daripadanya Kami jadikan, dan didalamnya Aku kembalikan dan daripadanya pula akan Aku keluarkan pada saatnya." Maka kembalilah roh kejasad dalam kubur, kemudian datang kepadanya dua Malaikat untuk bertanya: "Siapa Tuhanmu?" Maka dijawab: Allah Tuhanku. Lalu ditanya: "Apakah agamamu?" Maka dijawab: "Agamaku Islam" Ditanya lagi: "Bagaimana pendapatmu terhadap orang yang diutuskan ditengah-tengah kamu?" Dijawab: "Dia utusan Allah". Lalu ditanya: "Bagaimanakah kamu mengetahui itu?" Maka dijawab: "Saya membaca kitab Allah lalu percaya dan membenarkannya" Maka terdengar suara: "Benar hambaku, maka berikan padanya hamparan dari syurga serta pakaian syurga dan bukakan untuknya pintu yang menuju kesyurga, supaya ia mendapat bau syurga dan hawa syurga, lalu luaskan kuburnya sepanjang pandangan mata." Kemudian datang kepadanya seorang yang bagus wajahnya dan harum baunya sambil berkata: "Terimalah khabar gembira, ini saat yang telah dijanjikan Allah kepadamu." Lalu bertanya: "Siapakah kau ?" Jawabnya: " Saya amalmu yang baik " Lalu ia berkata: “ Wahai Tuhan, segerakan hari kiamat supaya segeraku bertemu dengan keluargaku dan kawan-kawanku."
Selain itu juga, menurut Abu Laits as-Samarqandiyy dengan sanadnya meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. berkata: "Nabi Muhammad s.a.w bersabda: Seorang mukmin jika sakaratulmaut didatangi oleh Malaikat dengan membawa sutera yang berisi kasturi dan tangkai-tangkai bunga, lalu dicabut rohnya bagaikan mengambil rambut di dalam adunan sambil dipanggil: " Wahai roh yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan perasaan rela dan diredai. Kembalilah dengan rahmat dan keridaan Allah." Maka jika telah keluar rohnya langsung diletakan di atas misik dan bunga-bunga itu lalu dilipat dengan sutera dan dibawa ke illiyyin.
Abu Jaafar meriwayatkan dengan sanadnya dari Abdullah bin Umar r.a. berkata: "Seorang mukmin jika diletakkan dikuburnya maka diperluaskan kuburnya itu hingga 70 hasta dan ditaburkan padanya bunga-bunga dan dihamparkan sutera, dan bila ia hafal sedikit dari al-Quran cukup untuk menenangkannya, jika tidak maka Allah s.w.t. memberikan kepadanya cahaya yang terang yang menyerupai terangnya matahari, dan di dalam kubur bagaikan pengantin baru, jika tidur, maka tidak ada yang berani membangunkan kecuali kekasihnya sendiri, maka ia bangun dari tidur itu bagaikan masih kurang masa tidurnya dan belum puas..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan