Wahai anak, saya melihatmu sedikit makrifat kepada Allah dan RasulNya, sedikit makrifat kepada para waliyullah, penganti-penganti NabiNya dan khalifahNya di kalangan makhlukNya. Kamu kosong dari pengertian, kamu sangkar tanpa burung, rumah kosong yang menjadi angin, pohon yang telah kering dan daunnya bertebaran.
Wahai anak, janganlah kamu tertipu oleh ketaatanmu dan janganlah kamu kagum kepadanya. Mintalah kepada Allah untuk diterimannya ketaatan itu dan berhati-hatilah dan takutlah dia memindahkanmu kepada selainnya.Bagaimanakah jika dikatakan kepada ketaatanmu "Jadilah kamu maksiat", dan kepada kejernihanmu "Jadilah keruh?".
Wahai anak, tidak ada keuntungan bagimu padahal kamu mencintainya. Kamu wahai orang yang mengaku cinta Allah, tidak ada keuntungan dan kebenaran bagimu padahal kamu mencintai akhirat atau sesuatu dari apa yang selainNya secara global.
Wahai anak, wajib atasmu untuk ikhlas dalam beramal. Hilangkan pandanganmu terhadap amalmu dan mencari ganti atasnya dari makhluk dan Khaliq. Beramallah kerana mencari keredhaan Allah bukan kerana kenikmatan-kenikmatanNya.
Wahai anak, serahkan diri dan hartamu ke tangan takdirNya, hukum dan qadhaNya. Serahkan sesuatu yang dibeli kepada pembeli dan esok Dia akan memberimu harga.
Wahai anak, janganlah kamu tertipu oleh amal, sesungguhnya amal-amal itu dilihat pada penghabisannya. Wajib atasmu untuk memohon kepada Allah agar Dia membaikkan penghabisanmu dan mewafatkan kamu atas amal yang paling Disukai.
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan